Stanislas Wawrinka

Kali ini gue pengen bahas olahraga. Ya sekali sekali lah ya dari pada bahasan yang terlalu tinggi terus. Olahraga yang gue bahas kali ini adalah dari cabang tenis lapangan. Olahraga ini termasuk olahraga yang terbilang 'mahal'. Kenapa? karena olahraga ini memerlukan beberapa peralatan seperti raket, bola, dan jaring yang harganya cukup mahal. Belum lagi lapangan dan perlengkapan seperti sepatu dan lain lain. Olahraga ini dimainkan oleh laki laki dan perempuan. Tapi gue gak bahas apa itu tenis lapangan, tapi pemainnya. Salah satu yang menyita perhatian adalah petenis asal Swiss, Stanislas Wawrinka.

zimbio.com

Merupakan darah murni Swiss, petenis ini lahir 28 Maret 28 tahun silam. Mengawali karir sebagai petenis sejak usia 15 tahun dari sebuah sekolah tenis di Swiss dan mulai bersinar pada tahun 2003. Pada tahun 2008, Wawrinka masuk dalam 10 besar petenis dunia, bersama dengan Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer. Karirnya sejak saat itu mulai naik prestasi terbaiknya saat ini adalah menjadi juara di Grand Slam Australian Open 2014 (baru selesai kemarin) mengalahkan rafael Nadal, peringkat satu dunia. Bagaimana bisa?

Wawrinka membuat seluruh pecinta olahraga tenis tercengang. Ya, dia berhasil merebut juara satu di Grand Slam Australia Open 2014 dengan mengalahkan Rafael Nadal, peringkat satu dunia dengan kedudukan 6-3, 6-2, 3-6, dan 6-3. Unggulan satu dunia itu dibuatnya tidak berkutik dengan service-nya yang mematikan. Bagaimana tidak? dari 7 pertandingan pada Australian Open kali ini, Wawrinka berhasil membukukan 81 kali ace (service yang langsun masuk tanpa bisa dikembalikan), paling banyak pada turnamen ini. Statistik pertandngan final Nadal-Wawrinka juga diungguli oleh Wawrinka dengan 19 kali ace berbanding 1. Meman
g dalam turnamen ini Wawrinka selalu mengandalkan ace-nya untuk mendulang poin. Terlepas dari permainan apik Wawrinka, rupanya Nadal memang tidak dalam kondisi primanya. Pasca-melawan Federer pada laga semi-final, Nadal mengalami gangguan pada punggungnya sehingga tidak mampu mengerahkan kemampuan maksimalnya.

Apapun itu Stanislas Wawrinka, si raja ace, merupakan kejutan pada turnamen ini. Congratulations!