Oke, ya gitulah definisinya. Ya memang kepercayaan susah sekali untuk didapatkan. Pertama kalian harus membangun relasi yang baik. Setelah relasi kalian telah terbangun dengan baik, selanjutnya akan timbul rasa ketergantungan/saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Selanjutnya akan timbul rasa percaya antara kalian dengan orang lain. Maka disitulah akan muncul kepercayaan. Sepertinya mudah ya membangun kepercayaan? Ya memang semudah itu kok membangun kepercayaan, itupun juga dibarengi soft skill yang top juga. Itu yang bakal mempermudah kalian membangun kepercayaan dengan orang lain.
Lalu bagaimana dengan menghancurkan kepercayaan? Oh itu lebih mudah lagi! cukup dengan selalu berperilaku yang tidak menyenangkan kepada orang orang yang sudah memberikan kepercayaan. Contohnya: berbohong, membalas kebaikan yang diberikan dengan kejahatan, dan berkhianat. Simple kan? seperti layaknya membalikkan telapak tangan bukan?
Tapi apakah kalian tau jika kepercayaan itu dikhianati akan susah untuk kembali utuh? Analogikan kepercayaan seperti sebuah gelas kaca, membuat gelas kaca butuh kerja yang cukup keras bukan? pertama mencampur pasir kuarsa dan material lainnya. Setelah itu campuran itu dipanaskan kemudian dibentuk sehingga bagus. Lalu menghancurkannya? mudah saja, banting saja gelas kaca itu, hancur berkeping keping bukan? Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah dengan kata 'maaf' bisa mengembalikan gelas kaca yang pecah tadi kembali utuh? Apakah dengan menyusun tanpa lem bisa menyatukan kembali? Apakah menyusun, menyatukannya dengan lem, dapat menampung air didalamnya? Begitulah kepercayaan! susah untuk kembali utuh seperti sedia kala ketika sudah sekali dihancurkan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar