Minggu, 18 Mei 2014

Menggunakan Grafik dan Diagram untuk Menampilkan Data Kuantitatif




Definisi dan Konsep
Pada ilmu statistika, penggunaan grafik dan diagram akan sangat membantu dalam merpresntasikan data yang sudah kita olah untuk kemudian dijadikan informasi untuk orang-orang awam. Dalam pengajaran dalam ilmu statistika, representasi grafik dan diagram sangat diperlukan agar siswa/mahasiswa mudah mengerti apa yang dimaksud dari data yang sudah ditunjukkan setelah diolah.
Grafik dan diagram merupakan representasi data hasil olahan dengan proses yang sudah dilakukan dalam bentuk garis maupun bangun datar. Data yang terdapat dalam grafik dan data terdapat dua tipe, yakni data kategorikal dan data continuous. Data kategorikal adalah tipe data yang tidak dapat dijumlahkan atau dilakukan operasi bilangan, seperti suku, kelas, dan respon ya atau tidak. Model representasinya biasanya menggunakan grafik garis, diagram pie, dan grafik batang.
Tipe data kedua adalah continuous atau numerical, tipe data ini dapat dilakukan oleh operasi bilangan atau bisa dijumlahkan atau dikurangkan seperti berat badan, tinggi badan, dan nilai ujian. Tipe data ini dapat direpresentasikan dengan model grafik histogram.
Grafik memiliki ciri khusus, yakni dia memiliki sumbu x dan sumbu y untuk mengelompokkan data.

Tipe-Tipe Grafik dan Diagram

Grafik Batang

Merupakan representasi data dengan menggunakan grafik yang berbentuk menyerupai batang, atau bentuknya adalah persegi panjang yang mengarah vertical. Tinggi dan lebarnya ‘batang’ tersebut berdasarka data yang digunakan untuk membuat grafik batang ini.

Diagram Pie

Merupakan representasi data yang berbentuk bulat dan terbagi bagi seperti kue pie. Biasanya diagram ini juga disebut sebagai diagram melingkar.

Grafik Garis

Merupakan representasi data yang hampir sama dengan grafik batang. Memiliki sumbu x dan sumbu y sebagai data yang akan diukur. Ketika digambarkan, grafik garis ini dapat juga diteruskan menjadi grafik batang.

Histogram

Merupakan representasi data yang hampir sama dengan grafik batang dengan menunjukkan frekuensi dari data numerical atau continuous tadi. Histogram meimiliki visualisasi grafik batang yang saling berdempet.

Cara Membuat Grafik dan Diagram

·         Buatlah sesederhana mungkin. Untuk mempresentasikan data dalam bentuk diagram  atau dalam bentuk grafik, tampilkan informasi yang perlu saja, tidak perlu ditambahkan pernak pernik lainnya karena akan sangat mengganggu, dan juga mengurangi nilai informatif dari diagram atau grafik tersebut.
·         Beri judul yang jelas terhadap grafik atau diagram yang akan dipresentasikan. Judul yang jelas dappat memberikan pembaca untuk kejelasan terhadap informasi yang akan anda berikan.
·         Spesifikasikan pengukuran sumbu x dan sumbu y. hal ini dilakukan agar pembaca dapat mengerti data apa yang diambil dalam pengukuran studi ini.

·         Berikan judul pada setiap bagian dari diagram atau grafik, agar lebih mudah dilihat oleh pembaca. Anda juga bisa menggunakan variasi warna untuk pembeda.

Tidak ada komentar: